Jakarta, CDCELSHARQ.ORG – Lembaga kemanusiaan bianaan Aktivis Kemanusiaan Indonesia di Palestina, Abdillah Onim, Nusantara Palestina Center (NPC) melakukan kerja sama dengan Center for Dialogue and Civilization (CDC) EL-SHARQ.

Hal ini ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU antara NPC dengan CDC El-Sharq.

Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Direktur Pelaksana NPC Ihsan Zainuddin dengan Direktur CDC El-Sharq Muhammad Anas di Kantor Pusat NPC, di Jalan H. M. Ali, Kramat Jati Jakarta, Senin (20/07/2020).

Ihsan Zainuddin dalam mukadimahnya mengekspresikan kegembiraan atas kerjasama riset dan pengajian dengan CDC El-Sharq.

“Saya mewakili NPC sangat senang dapat bekerja sama dengan sebuah lembaga riset yang merupakan sebuah keinginan NPC sejak awal,” kata Ihsan.

Ihsan berharap, dengan adanya kerja sama dengan CDC El-Sharq, menjadi probabilitas NPC sebagai lembaga Palestina yang berbasis riset dan pengkajian.

“Semoga kerjasama ini dapat menjadikan NPC sebagai referensi untuk data-data ke-Palestina-an, di samping NPC sebagai lembaga charity yang konsen memberikan bantuan dan advokasi kepada masyarakat dan bangsa Palestina,” harapnya.

Sama halnya dengan Ihsan, Direktur CDC El-Sharq Muhammad Anas juga mengungkapkan kegembiraannya dengan penandatanganan kerjasama ini, dimana CDC mendapat kepercayaan dan amanah ilmiah dari NPC.

“Saya sangat gembira dengan kerjasama ini, kami mendapatkan amanah dan kepercayaan dari NPC untuk ikut berkontribusi dalam kerja kemanusiaan di Palestina melalui kajian dan riset isu-isu Palestina,” jelas Anas.

Menurut Anas ada tiga faktor permasalahan Palestina yang terus-menerus menjadi isu yang menarik perhatian dunia internasional dan dunia Islam. Diantaranya soal the Sanctity of Palestine in early Islam (faktor tabiat kesucian dan keberkahan bumi Palestina dalam Islam), tabiat permusuhan idelologis dan histroris antara Palestina dan Israel, serta tabiat sekutu Barat-Zionisme untuk melemahkan umat Islam langung melalui jantung dunia Islam yakni Palestina.

“Ada tiga faktor yang membuat permasalahan Palestina menjadi permasalahan yang terus menyibukkan dunia yaitu faktor tabiat kesucian dan keberkahan bumi Palestina, tabiat permusuhan idelologis dan histroris, dan tabiat sekutu Barat-Zionisme untuk melemahkan umat Islam langung dari jantung dunia Islam yaitu Palestina,” ungkapnya.

Perlu diketahui, hadirnya Nusantara Palestina Center (NPC) di Palestina mengambil peran penting dalam mengadvokasi masalah-masalah kemanusiaan di Palestina. Hingga saat ini NPC telah banyak mengatasi berbagai variabel masalah-masalah humanity dan sebagai mediator dan fasilitator NGO Indonesia dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina.